Saturday, February 18, 2012

Ordo dan Pasukan Elite Semasa Perang Salib

Ada beberapa pasukan elit dan ordo yang cukup berperan dalam perang salib. Peran mereka sangat signifikan, sehingga keberadaannya tidak bisa disepelekan begitu saja. Berikut adalah daftar pasukan elit dan ordo khusus yang berpartisipasi di perang salib dari kedua belah pihak, Islam dan Nasrani.

KRISTEN


Knight Of Templar

Adalah sebuah ordo khusus yang didirikan secara eksklusif dan berbasis semangat komunitas yang tinggi. Ordo inilah yang paling misterius dibanding yang lain. Oleh karena itu, saya akan membuat postingan tersendiri tentang ordo ini.

Knights Hospitaller 

Knights Hospitaller yang nama lengkapnya dalam bahasa Inggris adalah : The Order of Knights of the Hospital of St.John of Jerusalem sering juga disebut dengan Knights of Malta atau Knights of Rhodes. Dua nama terakhir lebih merupakan nama sebutan berdasarkan base Ordo itu yang berpindah beberapa kali.

Tahun 1020, para pedagang dari Amalfi dan Salerno Italia atas izin Kalifah Mesir membangun rumah sakit di Yerusalem. Pusat suaka dan medis itu dibangun atas nama St. John The Baptist (Santo Yohannes pembaptis), melayani para peziarah Kristen yang mengunjungi tempat kelahiran Kristus di Yerusalem

Pada awalnya, Ordo ini hanya melayani para peziarah disana, namun dalam waktu singkat tugasnya bertambah selain bagian medis dan kerohanian, juga mengorganisir pengawalan bagi para peziarah.

Bersama dengan Knights Templar, Hospitallers menjadi salah satu elemen paling penting dan kuat di wilayah Palestina. Knights Hospitallers kemudian mulai mendapatkan reputasi tempurnya dalam skrimish2 melawan pasukan2 Muslim sepanjang jalur pengawalan mereka. Para Ksatrianya mengenakan jubah berwarna hitam dengan emblem salib warna putih.

Ketika ’sepupu’ sekaligus rival mereka yaitu Knights Templar mengalami holocaust oleh Inquisitor Vatikan dan Phillip dari perancis di thn 1312, banyak sekali properti milik Templar yg dialihkan ke tangan Knight Hospitaller. Pengaturan pengendalian atas aset2 mereka dibagi menjadi 8 wilayah (Provence, Auvergne, Perancis, Itali, Aragorn, Castille, Jerman dan Inggris)

Setelah beberapa kali berpindah wilayah, Knights Hospitaller berakhir di Malta. Ketika di tahun 1798 Napoleon merebut pulau itu dalam ekspedisinya ke Mesir. Para anggota Ordo Hospitaller kemudian berubah status dari Ksatria militer menjadi kelompok sosial dan kemanusiaan.

Saat ini organisasi tersebut bernama ” Sovereign Military Order of Malta ” berdiri sebagai organisasi kemanusiaan dan sosial. Tetap menjadi Ksatria walau tanpa pedang, kuda dan jubah hitam

Knights Of Teutonic

Knights Of Teutonic merupakan ordo religius katolik yang berasal dari Jerman. Ordo ini dibentuk untuk membantu peziarah kristen di tanah suci mendarat dan mendirikan rumah sakit untuk mengurus penderita sakit dan terluka. kemudian dalam perjalanannya berubah menjadi ordo militer. Nama lengkap ordo tersebut dalam latin adalah “Ordo domus sanctæ mariæ theutonicorum hierosolymitanorum”, atau ” Ordo Jerman Rumah Sakit Maria di Yerusalem atau bahasa Jermannya “orden der brüder vom deutschen haus St. Marien di Yerusalem.

Dibentuk pada penghujung abad 12 di Acre. Pada abad pertengahan ordo ini memegang peranan penting di Outremer. Mengontrol bea jalan tol pelabuhan Acre. setelah kekalahan kristen di timur tengah pada tahun 1187, beberapa pedagang dari Lubeck dan Bremen berinisiatif untuk mendirikan rumah sakit yang akan menjadi cikal bakal Knight of Teutonic. Lalu bertransformasi menjadi ordo militer pada tahun 1198 dan menerima perintah dari Paus untuk mengambil alih Yerusalem dari tangan gereja timur dan mempertahankannya dari kaum muslim.

Setelah terusir dari Yerusalem, ordo ini banyak berperan dalam perang melawan kaum non kristiani(selain muslim) di Eropa. Mereka berpindah-pindah tempat di Austria, Rusia, melawan Lithuania, Polandia dan lain-lain.

Ordo ini masih eksis hingga sekarang di Austria, selamat dari jangkauan Napoleon (tidak seperti kakaknya, Hospitaller). Bidang yang digarap bukan lagi militer seperti jaman dulu tetapi bidang sosial dan kesehatan.

Tambahan buat ordo kristiani :Knights Hospitaller memiliki ciri jubah hitam atau coklat dengan lambang salib berwarna putih. Mayoritas anggota Hospitaller adalah ksatria yang berasal dari Inggris.

Teutonic Knights memiliki ciri jubah hijau ( teuton ) atau putih dengan lambang salib berwarna hitam. Teutonic Knights dibentuk oleh sisa para Ksatria Bavaria yang turut dalam perang salib ke 3 dibawah Frederick Barbarossa.

Hospitaller dan Teutonic memiliki anggota wanita dan dengan jelas membagi tugas antara personel kombatan ( Knights ) dengan persobel non-kombatan ( Clerics ) sedangkan Templar tidak menerima anggota wanita dan tidak ada pemisahan tugas. Semua personel Templar berasal dari kaum Knights. Jadi melakukan tugas tempur sekaligus tugas pelayanan umat.

Jelas terlihat perbedaan ciri diantara mereka, Templars dgn jubah putih-salib merah, Teutonic dgn jubah hijau, Hospitallers dgn jubah hitam-salib putih/emas. Selain itu tampak perpaduan gaya Eropa dan Timur tengah/Palestina dlm pakaian mereka karena memang dibentuk untuk bertempur di gurun dan tanah Arab.

ISLAM :
Mamluk [Mamalik]

Banyak asalnya dari suku-suku circassian & alan, suku-suku turki dari barat ukraina. Mereka adalah tawanan-tawanan perang Mongol yang jumlahnya ribuan, bahkan lebih banyak daripada pasukan Mongol sendiri, yg akhirnya di beli sultan al salih dari Mesir. Selanjutnya, dari suatu peristiwa yg penuh penghianatan, mesir dikuasai oleh salah satu komandan mamluk yaitu Aybak, dengan menikahi janda sultan mesir, sultana Shajar al-durr. Aybak tewas dibunuh pengikut sultana sewaktu sultana tahu kalau Aybak berencana membunuh sultana. sang sultana sendiri tewas dibunuh bekas istri dan selir Aybak.

Bashi Bazouk

Adalah nama satuan tentara bayaran Turki Utsmani ( Ottoman ) yang modelnya mirip Legiun Asingnya Perancis ( Legionaire Etrangere ). Pasukan ini mempunyai organisasi lebih mirip gerombolan penjarah karena apabila sedang tidak di-hire oleh Sultan Ottoman mereka bergerombol melakukan penjarahan di wilayah perbatasan lawan.Secara organisasi mirip Legiun Asing Perancis, secara persenjataan sangat maju karena dilengkapi senapan matchlok Ottoman, dalam pertempuran mereka bertingkah mirip para pasukan Mongol yang menjarah apa saja.

Pasukan ini adalah satuan elite yang pertama kali menembus tembok Konstantinopel dan mengalahkan pasukan Kekaisaran Byzantium.Ironisnya anggota pasukan ‘Janizaries’ semuanya merupakan pasukan budak yang direkrut dari keluarga0keluarga Kristen di daerah yang diduduki Ottoman.Dinasti Ottoman menerapkan ‘pajak anak sulung’ dimana semua putra sulung dari keluarga Kristen di daerah pendudukan mereka diambil kekaisaran sejak usia 12 tahun untuk dilatih kemiliteran dan dimasukan kedalam pasukan Janizaries.”

Jadi korps Janizaries paling ditakuti karena berisi tentara yang dilatih berperang dan membunuh sejak remaja.Mulai abad ke 17 para Janizaries umumnya berasal dari orang Yunani. Kalau tidak salah pada abad ke 19 mereka memberontak namun akhirnya kalah dan korps Janizaries dibubarkan Pasukan turki khawaraziman


Janizaries

Pasukan ini adalah satuan elite yang pertama kali menembus tembok Konstantinopel dan mengalahkan pasukan Kekaisaran Byzantium.Ironisnya anggota pasukan ‘Janizaries’ semuanya merupakan pasukan budak yang direkrut dari keluarga0keluarga Kristen di daerah yang diduduki Ottoman.Dinasti Ottoman menerapkan ‘pajak anak sulung’ dimana semua putra sulung dari keluarga Kristen di daerah pendudukan mereka diambil kekaisaran sejak usia 12 tahun untuk dilatih kemiliteran dan dimasukan kedalam pasukan Janizaries’.

Jadi korps Janizaries paling ditakuti karena berisi tentara yang dilatih berperang dan membunuh sejak remaja.Mulai abad ke 17 para Janizaries umumnya berasal dari orang Yunani. Kalau tidak salah pada abad ke 19 mereka memberontak namun akhirnya kalah dan korps Janizaries dibubarkan Pasukan turki khawaraziman

Ordo Hashashi

Yang merupakan asal kata Assassin merupakan sebuah sekte tersendiri dalam Islam. Mereka sangat anti dengan Kalifah Fatimid, khususnya faham Shi’ah. Mereka sangat memusuhi orang Islam diluar aliran mereka. Target mereka justru adalah tokoh agama/ulama Islam. Para sejarawan menduga asal kata dari Hashashi adalah Hashis yaitu candu yang berasal dari India. Mengkonsumsi Hashis adalah salah satu dari ritual mereka dimana para pemimpin mereka menganggap stimulasi dari Hashis bisa membuat mereka ‘memasuki dimensi gaib’.

Kaum Hashashi adalah golongan Islam pertama yang melakukan pola serangan ‘bunuh diri’ dengan target para pemimpin agama/ulama Islam diluar aliran mereka.Secara ideologis mereka tidak memerang Kalifah tertentu tapi memfokuskan kepada pembunuhan para ulama.Kaum Hashashi dimusuhi oleh Kalifah2 Islam di wilayah itu seperti Kalifah Baghdad dan Kalifah Kairo. Namun ironisnya di masa Perang Salib kaum Assassin itu bermarkas di daerah pegunungan Lebanon yang notabena merupaka daerah kekuasaan Crusader khususnya Ordo Templar.

Para sejarawan banyak yang menyatakan bahwa Sekte Hashashi adalah ‘mirror image’ alias mirip dengan Ordo Templar. Hanya saja dalam keyakinan yang berbeda. Bahkan organisasinya nyaris sama. Apabila dalam Templar ada hirarki seperti Brother Sergeant, Full Knight, Commander of region hingga Grand Master, maka dalam hirarki Assassin terdapat susunan yg nyaris sama. Dalam Assassin ada tingkatan mulai dari Fida’i, Fida’i Kabir, Da’i Kabir dll hingga Puncak pemimpinnya.

Secara ideologis Templar dan Assassin adalah sebuah organisasi religius-militan dengan sistem ke pemimpinan yang tidak mengacu kepada figur suatu pribadi melainkan murni organisasi yang sistim kepemimpinannya dipilih bukan berdasar garis keturunan melainkan pemilihan yang didasari reputasi dan prestasi terhadap Ordo/sekte mereka.

Sekte Assassin akhirnya punah setelah kubu mereka di Lebanon digempur pasukan agresor Mongol dibawah Hulaghu Khan. Ketika itu pasukan Mongol mengerahkan 50.000 tentara menyerbu kubu pertahanan Assassin di Lebanon dan membunuh sekitar 30.000 anggota militannya. Pasukan Mongol tersebut adalah pasukan yang sama dengan pasukan menghancurkan Kalifah Baghdad.
»»  READMORE...

Tahukah Anda Bahan Pembuat Tinta Pada Masa Lalu?

TINTA adalah cairan yang berisikan bermacam pigmen dan atau celupan yang digunakan untuk mewarnai bidang atau untuk menghasilkan suatu gambar, teks ataupun sebuah desain. Tinta juga digunakan untuk mengambar dan atu menulis menggunakan pena, kuas atau quill (semacam kuas berbulu lembut). Tinta yg lebih kental dalam bentuk pasta digunakan secara luas pada penerbitan dan percetakan litografis (sebuah metode pencetakan menggunakan pelat yang memiliki permukaan yg sangat halus).

Tinta merupakan sebuah media yang sangat kompleks, berisikan pelarut, pigmen, celupan, resin dan pelumas, sollubilizer (semacam senyawa yang membentuk ion-ion polimer polar dengan resin tahan air), surfaktan (yaitu unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan, memungkinkan penyebaran yang mudah, surfaktan juga menurunkan tekanan antar permukaan antara dua cairan), materi-materi partikuler, pemijar, dan material-material lainnya. Komponen-komponen tinta tersebut menjalankan banyak fungsi: pembawa tinta, pewarna, dan dan bahan-bahan addiktiv lainnya digunakan untuk mengatur aliran, ketebalan dan rupa tinta ketika kering.


Gambar di atas adalah sebuah garis dari sebuah pena cair, diperbesar 50x
Bermacam jenis tinta terkini termasuk tinta Mesir, bermacam celupan natural yang terbuat dari bahan metal, kulit ataupun bagian luar yg menutupi kacang-kacangan atau bebijian, dan makhluk-makhluk laut seperti cumi-cumi (tinta dari bahan ikan cumi-cumi disebut sepia). Tinta India berwarna hitam dan berasal dari Asia. Tinta serpihan besi (tinta hitam keunguan yg terbuat dari besi dan tannin yg berasal dari sumber tetumbuhan) dulu digunakan oleh banyak pelukis kuno. Tinta walnut (sejenis buah kenari) diperkirakan juga pernah digunakan para pelukis kuno, meski tidak ada bukti tentang hal ini. Tinta walnut, jika ini pernah digunakan maka akan memburam dengan cepat dan karenanya tidaklah sesuai.

TINTA BERPIGMENTinta berpigmen berisi unsur-unsur lain yang memperkuat peresapan dari pigmen pada permukaan dan menghindarkan tinta dari terhapus oleh gesekan mekanis. Material-material ini biasanya berkaitan sebagai resin (dalam tinta berbahan celupan) atau unsur pengikat (dalam tinta berbahan dasar air).

Dikarenakan tinta berpigmen berada di permukaan kertas, tidak ada tinta yang diperlukan untuk membuat intensitas warna sebagaimana tinta berbasis pelarut. Tinta berpigmen juga ditengarai lebih tahan ketika tercuci, karenanya tinta-tinta jenis ini sangat disarankan untuk penggunaan permanen. Tinta-tinta jenis jel selalu tahan hapus dan seringkali sangat disarankan sekali bahkan oleh mereka yg biasa membuat pemalsuan dokumen.

Ukuran partikel dari pigmen adalah hal yang penting untuk keawetan dalam larutan tinta. Kualitas seperti corak, jenuh, terang atau cahaya merupakan bagian dari tinta, dan bervariasi tergantung asal dan jenis pigmen tersebut.

SEJARAH TINTAKurang lebih 5000 tahun yg lalu, sebuah tinta untuk menghitamkan permukaan yang timbul dari sebuah gambar dan tulisan-tulisan yang terpahat di batu dikembangkan di China. Tinta permulaan ini merupakan campuran antara jelaga dari asap kayu cemara, lampu minyak dan jelatin dari kulit binatang serta darah yang dibekukan.

Tinta yang awal digunakan di india pada akhir abad keempat SM disebur masi, adalah campuran dari beberapa komponen kimia. Dokumen India yang tertulis dengan tinta pada Kharosthi (sejenis naskah kuno India) telah tergali di Turkistan Cina (sekarang Xinjiang). Praktek penulisan dengan tinta dan ujung yg lancip telah umum digunakan di India selatan. Beberapa jain sutra (naskah religi india kuno) India disusun dengan tinta. Di India, karbon hitam yg merupakan asal diproduksinya tinta India dihasilkan dari pembakaran tulang, aspal, pitch, dan substansi-substansi lainnya.

Pada romawi kuno, atramentum lah yg dipergunakan. Di sebuah artikel pada Chirtisn science Monitor, Sharon J. Hutington menjealskan sejarah tinta lainnya: “Sekitar 1.600 tahun lalu, resep tinta yg terkenal dibuat. Resep itu digunakan selama beberapa abad. ‘garam” besi, seperti asam fero (terbuat dari beri yg dilumuri dengan asam sulfur), dicampur dengan tannin dari galnut (mereka tumbuh di pepohonan) dan sebuah penebal. Ketika pertama kali dicelupkan pada kertas, tinta ini akan berwarna hitam kebiru-biruan. Lama-kelamaan warna dari tinta ini akan menjadi coklat redup.

ASPEK KESEHATAN
Ada sebuah kesalahpahaman bahwa tinta tidaklah membahayakn meski tertelan. Sekali terminum tinta dapat membayakan kesehatan seseorang. Beberapa tinta, seperti yag digunakan di printer-printer, bahkan yang berada di pena-pena kita dapat berbahaya. Meksi tak menyebabkan kematian, kontak yang salah dapat menyebabkan efek seperti sakit kepala luar biasa, iritasi kulit, dan kerusakan sistem syaraf. Efek-efek ini dapat disebabkan oleh larutan atau pigmen utama seperti p-Anisidine, yang digunakan dalam proses pembuatan warna dan cahaya tinta. Pusat Pengendalian Racun menyatakan bahwa konsumsi tinta berapapun mesti dilaporkan ke rumah sakit terdekat atau pusat kendali racun.
»»  READMORE...

Foto-foto Mengerikan Pada Saat Hiroshima Di Bom Atom

Saksi mengatakan bahwa korban ledakan itu bisa terpental bermil-mil jauhnya. Beberapa saat setelah bom meledak, para korban yang masih bisa bertahan hidup mulai kehausan. Sementara pemerintah jepang melarang tim penyelamat memberi minum kepada korban tersebut karena kalau dikasih minum, korban bisa meninggal seketika. Tapi tiba2 hujan datang, korban pun langsung meminum air hujan tersebut.

Ternyata itu bukan air hujan biasa, itu adalah hujan cairan hitam yang mengandung banyak sekali bahan2 radioaktif yang bisa menimbulakan penyakit berbahaya. Itulah sebabnya para korban yang masih bertahan hidup sampai sekarang banyak yang terkena penyakit berbahaya.

Sungguh merupakan pemandangan yang sangat meremukkan hati. Berikut ini adalah foto pasca Nuklir yang tak pernah Di Rilis :









»»  READMORE...

Tuhan TIDAK PERLU DIBELA!!

Membela, Di kamus bahasa Indonesia membela diartikan menjadi:

be·la ark v, mem·be·la v 1 menjaga baik-baik; memelihara; merawat: dia - ibunya yg sakit dng sabar; ibulah yg paling berjasa - kita sejak kecil; 2 melepaskan dr bahaya; menolong: untunglah ia masih dapat - jiwa perempuan yg malang itu;

pem·be·la n orang yg merawat;

Dapat disimpulkan dari kata di atas, orang yang membela berarti memiliki kekuatan melebihi sesuatu yang dibelanya.

Membela TUHAN atau agama

Bila seseorang dengan bangganya dapat berkata: “Aku membela TUHAN-ku” atau “Aku membela agamaku”, sesungguhnya ia menghujat atau memperkecil TUHAN atau agamanya. Mengapa demikian? Karena konsep berpikir dari orang tersebut meletakkan dirinya lebih besar dari TUHAN atau agamanya, dengan demikian dia seolah-olah menyatakan bahwa ia mampu melebihi TUHAN maupun agamanya.

Ironis bukan? Orang yang berkata membela seperti di atas sesungguhnya adalah orang yang paling tidak beriman terhadap ajaran agamanya karena ia menganggap TUHAN-nya tidak berkuasa atas perkara tersebut hingga IA perlu pembelaan dalam perkara itu. Atau agamanya seolah-olah tidak mampu untuk berbuat apa-apa tanpa dirinya. Jika demikian halnya, apa perlunya orang lain menghargai ajaran yang ia anut maupun TUHAN yang ia sembah?

Q & A

Q : Bukankah kita tidak boleh diam jika agama/kepercayaan kita dihina/dicela? Banci amat donk kalau cuma diam-diam aja?

A : Kalau kamu balas menghina mereka, apa bedanya kalian sama mereka? Bukankah penghakiman adalah urusan Tuhan? Mengapa kita sok saling menghakimi, padahal kita sendiri belum tentu benar?

Q : Bukankah kita harus membela Tuhan terlebih dahulu baru Tuhan akan menolong kita? Keajaiban dan pertolongan Tuhan itu ga gratis gan...

A : Apakah nafas kehidupan manusia tidak termasuk kedalam kejaiban Tuhan? Lihatlah ke sekelilingmu,
- Bukankah Orang yang paling suci dan paling bejat yang kamu kenal, keduanya diberi nafas kehidupan oleh Tuhan?
- Bukankah Orang paling taat melaksanakan ibadah sesuai agamamu, dan orang paling kafir yang kamu kenal keduanya diberi nafas kehidupan juga?

Tuhan tidak pernah meminta kita untuk membelanya! Tuhan dapat menolong orang-orang yang berkenan di hadapannya, yaitu orang-orang yang menuruti firmannya untuk mengasihi satu sama lain.
-Jika Tuhan berkehendak, bukankah orang paling jahat pun dapat bertobat menjadi orang paling baik?
-Bukankah mukjizat dan kuasa Tuhan berlaku untuk semua mahluk, bukan hanya pada satu agama spesifik?
-Bukankah terdapat rencana Tuhan dibalik masing-masing orang?

Kenapa kita berbuat seolah-olah kita membatasi kuasa Tuhan, yang Maha Kuasa, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang?
Silahkan lihat kutipan dari Al Quran dan Injil berikut ini:"Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (Yunus:99-100)

Injil : Mat. 5:43-48
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.


Q : Bukankah kita berbuat kebaikan bagi Tuhan, jika kita menyingkirkan manusia-manusia kafir dari muka bumi?

A : Berbuat kebaikan dari mana?! Apakah kamu sadar, yang sedang kamu sakiti, dan kamu aniaya adalah sama-sama CIPTAAN TUHAN? Bukankah Tuhan mempunyai maksud dengan menciptakan masing-masing manusia di dunia ini? Lalu mengapa kalian bahkan masih MENGANIAYA CIPTAAN TUHAN DENGAN MENGATAS NAMAKAN TUHAN MASING-MASING?

Q : Bagaimana kalau tidak dibela, nanti kan ajaran agama Tuhan yang saya anggap benar bisa hilang dari muka bumi

A : Sekali lagi, mengapa anda MEREMEHKAN KUASA TUHAN? Jika Tuhan Yang Maha Kuasa itu sudah berfirman, dan Dia-lah yang berkuasa atas seluruh bumi, tentu ajaran-Nya tidak mungkin hilang, bahkan akan selalu bertambah jumlah pengikutnya.

Q : Ah ini semua cuma teori lu aja, emangnya lu sanggup?

A : YA, GW SANGGUP! Dan banyak orang lain selain gw yang sanggup, dan gw berharap yg baca trit ini bakal berubah dan menghargai satu sama lain.


SATU-SATUNYA YANG DIPERLUKAN DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DI NEGARA INI ADALAH SALING TOLERANSI SATU SAMA LAIN

Tambahan:
Tiap kali ada orang yang mati-matian membela agamanya—Tuhannya—dan menyerang agama ataupun sekte lain sebagai sesat, kafir, dlsb-nya, saya kembali teringat Gus Dur. Ia tentunya sangat jengah dengan orang-orang model ini, walau mestinya mereka seiman dengannya. Heran. Kok mesti dengan kekerasan membela Tuhan? Dengan bakar-bakar? Dengan gebuk-gebukan? Padahal, “Tuhan tak perlu dibela” kata Gus Dur yakin.

Ya, Tuhan memang tak perlu dibela. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Tempo (bisa dibaca di wahidinstitute.org), Gus Dur menulis uraiannya tentang ketidakperluan kita membela Tuhan. Dengan mantap ia menulis: “Allah itu Maha Besar. Ia tidak perlu memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada. Apa yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.”

Lanjutnya dalam artikel itu: “ Allah tidak perlu disesali kalau ia “menyulitkan” kita. Juga tidak perlu dibela kalau orang menyerang hakikat-Nya. Yang ditakuti berubah adalah persepsi manusia atas hakikat Allah, dengan kemungkinan kesulitan yang diakibatkannya.”

Lalu Gus Dur menyimpulkan bahwa Tuhan tidak perlu dibela, walaupun juga tidak menolak dibela. Berarti atau tidaknya pembelaan, akan kita lihat dalam perkembangan di masa depan.

Dengan pijakan-pijakan ini kemudian yang dilakukan Gus Dur dalam kehidupannya bukanlah membela Tuhan, tapi membela kaum minoritas yang seringkali tertindas oleh mayoritas. Tuhan tak perlu dibela, yang harus dibela adalah umatnya—yang tak mendapatkan keadilan. Tak heran kemudian ia membela kaum transgender, minoritas China, orang-orang yang berpaham komunis, dan lain kelompok terpinggirkan lainnya. Ia membela Tuhan dengan membela ummatnya yang menjadi korban kedzaliman.

Cerita menarik tentang penghinaan terhadap Tuhan :Suatu hari ada seorang pengembara di sebuah padang yang sangat luas dalam kondisi sudah sangat lelah dan membutuhkan tempat peristirahatan. Untungnya, setelah berjalan beberapa lama, dia menemukan sebuah rumah yang dengan lampu yang menyala, menandakan ada orang di rumah tersebut.

Sang pengembara pun mengetuk pintu dan meminta tolong pada sang pemilik rumah agar diizinkan tinggal 1 malam di rumah tersebut. Kebetulan, yang tinggal di rumah tersebut adalah seorang pemeluk agama yang baik dan sangat taat, yang langsung memberi pertolongan pada pengembara tersebut, bahkan mengajaknya makan bersamanya. Sang pengembara pun menerima ajakan itu dengan senang hati.

Sebelum makan, sang pemilik rumah pun mengajak pengembara untuk berdoa. Tiba-tiba sang pengembara berkata dengan suara keras : "Saya sama sekali tidak percaya akan keberadaan Tuhan! Hah, sudah 28 tahun ini saya pergi ke berbagai tempat dan tidak pernah saya temukan 1 bukti pun kalau dia ada. Bahkan, ketika saya mencobai dan menghinanya, dia tidak merespon sama sekali, seperti ini!..." Dia berbicara terus sambil menghina Tuhan.

Sang pemilik rumah pun akhirnya tidak tahan dengan omongan sang pengembara, menjadi sangat marah, dan mengusirnya keluar rumah. Di malam itu, Tuhan berbicara dengan sang pemilik rumah dalam mimpinya.

Tuhan bertanya : "Hai Andi (nama pemilik rumah), mengapakah kau menolak memberi tumpangan pada pengembara itu? Bukankah kau tahu, akan sangat berbahaya bermalam di luar, karena di padang ini banyak binatang buas?
Andi : "Ya, Tuhan, tapi pengembara tersebut sangat kurang ajar dan menghina Dirimu serta ajaranmu, maka hamba memutuskan untuk memberinya pelajaran."
Tuhan : "Hai Andi, Bahkan Aku pun telah bersabar mendengar segala hinaan dan cacian yang dia lontarkan kepada diriku selama 28 tahun ini, dan aku masih tetap mengasihinya, dengan tetap memberinya nafas kehidupan setiap hari, karena dia adalah ciptaanku. Apa hakmu untuk berbuat jahat kepadanya?
Semoga cerita tadi membuka pengertian agan2 sekalian

Quote:
Sikap Agung Rasulullah Menghadapi Pembenci Islam

Suatu hari Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah, ‘’Wahai Rasulullah, pernahkah engkau mengalami hari yang lebih buruk dari Perang Uhud?’’ Rasulullah menjawab, ‘’Suatu hari aku pernah menemui kaum yang sangat kejam yang belum pernah aku temui, yaitu hari di mana aku menemui kaum kampung aqobah (di Thaif), ketika aku ingin menemui (untuk meminta perlindungan, sekaligus menyebarkan islam) Ibnu Abi Yalil bin Abdi Kulal (salah satu pembesar di Thaif), tetapi dia tidak memenuhi keinginanku, lalu aku pulang dalam keadaan wajahku berdarah (karena perlakuan warganya yang melempaliranya dengan batu). Ketika aku berhenti di Qarnul Tsa’alib (Miqat Qarnul Manajil), aku melihat ke atas dan awan memayungiku sehingga aku merasa teduh. Lalu, aku melihat Jibril memanggilku, seraya berkata: ‘’Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan (hinaan) kaummu dan penolakan mereka kepadamu. Allah telah mengutus malaikat penjaga gunung terhadapmu.’’

‘’Ya Muhammad,’’ sahut malaikat penjaga gunung. ‘’Jika engkau mau supaya aku melipatkan Akhsyabain (dua gunung di Makkahm, yaitu gunung Abi Qubaisy dan gunung yang menghadapnya) ini di atas mereka, niscaya akan aku lakukan.’’ Namun, Rasulullah SAW malah berdoa (tidak ada sedikit pun keinginan untuk membalasnya). Bahkan, aku berharap mudah-mudahan Allah mengeluarkan dari tulang rusuk mereka (keturunan) yang menyembah Allah yang Esa dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun (HR Bukhari Muslim).

Dari kisah di atas, banyak pelajar yang bisa kita renungkan. Pertama, ketika cacian dan perlakuan tidak manusiawi datang menghadapi Rasulullah, maka yang dikedepankan oleh beliau bukan dengan kembali mencaci, tapi dengan menunjukkan sikap baik.

Secara tidak langsung ini adalah dakwah terhadap mereka yang membenci Islam. Terbukti akhlak baik Rasulullah dan sahabatnya telah mengantarkan Islam bisa tersebar luas dengan waktu yang singkat. Dengan ini maka umat Islam dituntut lebih memperbaiki lagi akhlaknya sehingga yang membenci tahu akan keagungan umat Islam.

Kedua, umat Islam harus senantiasa introspeksi, apakah kita pernah menjelaskan tentang Islam kepada orang-orang yang menghina Islam? Karena boleh jadi mereka membenci Islam karena belum tahu tentang hakikat Islam.

Jika belum, maka kita harus memberikan penjelasan tentang Islam dengan berbagai pendekatan. Kalau Rasulullah dahulu suka memberikan surat-surat yang ditujukan kepada para raja, maka sekarang pun kita bisa berdakwah lewat buku, dengan menerjemahkan karya-karya Islam ke dalam bahasa yang dipakai Barat. Atau bisa dengan pendekatan seni dan budaya yang lebih bisa diterima oleh mereka.

Ketiga, mungkin ini yang luput dari kita selama ini, yaitu mendoakan mereka untuk mendapatkan pintu hidayah. Rasulullah SAW tahu bahwa berdakwah saja tidak cukup. Hidayah adalah urusan Allah maka jalan terbaik untuk memintanya adalah dengan doa. Wallahu a`lam bi as-showab

sumber = http://www.republika.co.id/berita/du...pembenci-islam

Sedikit cerita bagus dari teman2 yang beragama BuddhaSuatu hari terjadi pembakaran patung Buddha oleh sekelompok orang yang tak dikenal didepan sebuah tempat ibadah. Kebetulan ada seorang umat Buddha yang menyaksikan peristiwa itu. Ia marah tapi tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menyaksikan dalam diam dan menangis dalam hati. Pada malam harinya saat bersembahyang bersujud didepan altar patung Buddha , ia melaporkan peristiwa pembakaran patung Buddha, dan memohon agar Buddha memberikan pelajaran kepada para pelaku pembakaran itu. Tapi jawaban apa yang ia dapatkan?

Buddha menampakkan diri dengan senyuman yang mengembang penuh welas asih dan berkata “Mengapa engkau harus marah dan Aku harus memberi pelajaran kepada mereka yang melakukan pembakaran patung Buddha itu? Apabila Buddha ada dihatimu, bagaimana mereka dapat membakar Buddha yang ada dihatimu? Janganlah marah dan membenci mereka, apalagi harus menghukum mereka. Dalam rasa marah dan benci yang mereka miliki saat melakukan pembakaran , sesungguhnya mereka sudah mendapat hukumannya . Karena telah mencederai nuraninya sendiri. Walaupun mereka membakar patungKu, apakah Aku ikut terbakar juga? Aku tidak akan terbakar sama sekali, walaupun itu dilakukan beribu kali.”

Tiba-tiba umat ini tersadarkan seketika itu. “Ya, mengapa aku harus marah dan membenci mereka? Kalau memang Buddha itu sudah ada dihatiku, seharusnya aku mengasihi mereka! Karena siapapun yang telah memiliki hati Buddha, tidak mungkin akan menyimpan kemarahan dan kebencian! Oh, maafkan aku Buddha, dan terimakasih telah menyadarkan aku dalam kesesatan! Ternyata selama ini aku hanya jadi pemeluk agama Buddha dan Buddha itu baru sampai pada kulitku saja! “

Demikian kiranya, kita akan gampang menjadi marah kalau agama yang kita yakini hanya sampai dipermukaan, pada saat ada yang menghina . Kemarahan akan kita lampiaskan kepada yang menghina . Sebenarnya hal ini akan menunjukkan sampai dimana tingkat keimanan kita. Yang terjadi selalu ada pembenaran , bahwa kita memang pantas marah saat ada yang menghina agama kita. Apalagi ini menyangkut masalah harga diri .Patung Buddha bukan untuk disembah atau dijadikan objek meminta-minta,tetapi direnungi jasa kebajikan yang dilakukan Sang Buddha dan dihormati.Sujud dan pembacaan paritta di hadapan patung itu bukanlah ajaran Sang Buddha,tetapi tradisi orang India dan saat Buddhisme masuk ke Yunani.Di zaman Sang Buddha,tidak ada patung dan tidak ada pembacaan mantra gaib.Kita harus bisa membedakan mana itu tradisi dan mana ajaran Buddha.

Tetapi apabila agama itu sudah sampai atau mencapai hati kita, pastilah kemarahan dan kebencian itu tak akan ada lagi, karena ia telah berubah menjadi cinta kasih . Yang adalah akan timbul hati yang mengasihi dan mendoakan mereka yang telah menghina, karena sesungguhnya orang-orang itu memang pantas dikasihani karena telah melakukan kesalahan yang besar. Jadi tak perlu kita menyalahkan lagi, apabila kita sudah mengerti.

Mengampuni dan mengasihi adalah esensi dari setiap ajaran agama. Apabila hal ini bisa kita laksanakani bersama, surga akan tercipta di bumi ini. Dhamma sebagai ajaran Buddha akan selalu hidup di hatiku dan semoga pelangi kasih Dhamma selalu terukir di hatiku dan awan kemuliaan Buddha selalu ada di lubuk hatiku untuk hari ini dan selama-lamanya.

Tuhan bukan anak kecil yang perlu dibela, justru manusia yang perlu dibela oleh Tuhan

»»  READMORE...

Friday, February 17, 2012

Logo Baru WINDOWS 8

Akhirnya MICROSOFT merilis logo baru WINDOWS 8


With Windows 8, we approached the logo redesign with a few key goals on mind.
1. We wanted the new logo to be both modern and classic by echoing the International Typographic Style (or Swiss design) that has been a great influence on our Metro style design philosophy. Using bold flat colors and clean lines and shapes, the new logo has the characteristics of way-finding design systems seen in airports and subways.

2. It was important that the new logo carries our Metro principle of being “Authentically Digital”. By that, we mean it does not try to emulate faux-industrial design characteristics such as materiality (glass, wood, plastic, etc.). It has motion – aligning with the fast and fluid style you’ll find throughout Windows 8.

3. Our final goal was for the new logo to be humble, yet confident. Welcoming you in with a slight tilt in perspective and when you change your color, the logo changes to reflect you. It is a “Personal” Computer after all.

PC dengan WIndows 8

Logo Windows Dari Masa ke Masa:


Windows 1.0:


Windows 3.1:


Windows 95:




Windows 98:




Windows 2000:




Windows Me:




Windows XP:



Windows Vista:




Windows 7:




Windows 8:

»»  READMORE...