Kualitas kamera smartphone yang semakin meningkat, diiringi juga dengan kehadiran asesoris yang membuat hasil foto lebih keren. Foto diatas saya ambil dengan BlackBerry 9800. Jangan disangka bahwa tulisan ini adalah kampanye tersembunyi dari BlackBerry seperti yang pernah disangka orang di artikel “Foto Bagus Tak Hanya Milik DSLR”. Bukannya tidak mau membahas merk lain, tetapi smartphone yang saya pakai ya cuma itu.
Anda yang pehobi foto pasti tau istilah bokeh, yaitu kualitas kekaburan gambar atau blur. Bagaimana bokeh pada foto saya diatas? Kamera asli BlackBerry tidak bisa melakukan ini. Foto diatas saya ambil dengan menggunakan lensa tambahan yang berfungsi ganda. Bisa dipakai untuk motret fish eye, satu lagi berfungsi untuk motret makro. Praktis dalam satu paket lensa yang dipisahkan dengan ulir.
Objek foto diambil dari jarak kurang lebih satu centimeter, jika lebih jauh maka tidak akan mendapatkan fokus. Hasil bokehnya bisa dibilang seperti kita memakai diafragma 2.8, tapi saya akui memotret makro dengan handphone dan lensa tambahan memang punya tantangan tersendiri. Entengnya body handphone membuat tangan kita mudah bergoyang, sedangkan lensa membutuhkan posisi yang stabil untuk bisa fokus dengan baik. Kebayang kan jika objek yang sedang kita buru adalah serangga ataupun bunga yang masih menempel di pohonnya.
Berikut tips yang sedikit bisa membantu ketika memotret menggunakan lensa tambahan:
1. Cari objek yang kecil
Anda yang pehobi foto pasti tau istilah bokeh, yaitu kualitas kekaburan gambar atau blur. Bagaimana bokeh pada foto saya diatas? Kamera asli BlackBerry tidak bisa melakukan ini. Foto diatas saya ambil dengan menggunakan lensa tambahan yang berfungsi ganda. Bisa dipakai untuk motret fish eye, satu lagi berfungsi untuk motret makro. Praktis dalam satu paket lensa yang dipisahkan dengan ulir.
Objek foto diambil dari jarak kurang lebih satu centimeter, jika lebih jauh maka tidak akan mendapatkan fokus. Hasil bokehnya bisa dibilang seperti kita memakai diafragma 2.8, tapi saya akui memotret makro dengan handphone dan lensa tambahan memang punya tantangan tersendiri. Entengnya body handphone membuat tangan kita mudah bergoyang, sedangkan lensa membutuhkan posisi yang stabil untuk bisa fokus dengan baik. Kebayang kan jika objek yang sedang kita buru adalah serangga ataupun bunga yang masih menempel di pohonnya.
Berikut tips yang sedikit bisa membantu ketika memotret menggunakan lensa tambahan:
1. Cari objek yang kecil
Karena lensa ini mempunyai ruang tajam yang terbatas, maka akan tampil lebih cantik untuk objek-objek yang kecil. Silakan lihat foto bulir air diatas kelopak bunga berwarna merah yang ada di artikel ini, aslinya bulir air itu sangat kecil bila dilihat dengan mata telanjang.
2. Tahan napas
2. Tahan napas
Jika ingin memotret serangga atau benda yang mudah digoyang angin, saya sarankan untuk tahan napas beberapa saat. Cuma hal ini yang bisa sedikit membantu meminimalisir shaking oleh gerakan badan kita sendiri.
3. Menggunakan handgrip atau tripod
3. Menggunakan handgrip atau tripod
Penggunaan tripod akan sangat membantu terhindar dari shaking, sedangkan handgrip membuat kita lebih nyaman mengambil angle dan menyentuh tombol capture. Sayangnya asesoris handgrip dan tripod smartphone lebih banyak diperuntukkan bagi iPhone. Berbahagialah buat Anda yang memang sudah punya iPhone, saya belum menemukan handgrip untuk BlackBerry Torch.
4. Mainkan komposisi
4. Mainkan komposisi
Meskipun senjata kita cuma smartphone, bermain dengan komposisi hukumnya tetap wajib. Eksplorasi berbagai sisi pengambilan dan angle. Mainkan komposisi sepertiga bidang, low angle, diagonal sebebas mungkin. Kalau memang tidak memungkinkan untuk membuat komposisi yang menarik pada saat eksekusi foto, bayangkan dulu objek yang diambil ingin punya penempatan seperti apa kemudian capture dengan luas dan croping manual setelahnya.
Buat saya yang hobi fotografi, lensa kamera untuk smartphone menjadi hal menyenangkan. Tapi ingat, jangan bandingkan soal hasil warna, ketajaman gambar dan noise antara foto makro yang diambil dengan smartphone versus DSLR. Lensa ini tidak memperkaya atau mempercantik warna foto yang kita ambil tetapi membantu untuk menjangkau benda kecil dengan fokus yang tetap terjaga.
Catatan:
Buat saya yang hobi fotografi, lensa kamera untuk smartphone menjadi hal menyenangkan. Tapi ingat, jangan bandingkan soal hasil warna, ketajaman gambar dan noise antara foto makro yang diambil dengan smartphone versus DSLR. Lensa ini tidak memperkaya atau mempercantik warna foto yang kita ambil tetapi membantu untuk menjangkau benda kecil dengan fokus yang tetap terjaga.
Catatan:
Semua foto yang saya tampilkan diatas diambil dengan lensa makro untuk smartphone dan mengalami pengolahan warna di Photoshop, kecuali foto terakhir yang menampilkan embun diatas kelopak bunga merah.
Dan inilah lensa makro untuk smartphone, bisa digunakan pada BlackBerry, iPhone dan beberapa tipe Android.
Keterangan gambar:
Dan inilah lensa makro untuk smartphone, bisa digunakan pada BlackBerry, iPhone dan beberapa tipe Android.
Keterangan gambar:
1 & 2: Satu paket lensa yang terdiri dari dua bagian dan dua fungsi. Lensa yang lebih kecil untuk foto makro dan jika digabungkan seperti gambar 2 maka berfungsi sebagai lensa fish eye.
3 & 4: Besi yang ditempel dengan double tip sebagai landasan lensa makro saat sedang digunakan di smartphone. Bagian belakang lensa makro mengandung magnet, sehingga dapat menempel ke besi yang ditempel di gambar 3.
sumber : http://adasena.blogdetik.com/2012/05/09/4-tips-berburu-foto-makro-pakai-smartphone/#comment-895
3 & 4: Besi yang ditempel dengan double tip sebagai landasan lensa makro saat sedang digunakan di smartphone. Bagian belakang lensa makro mengandung magnet, sehingga dapat menempel ke besi yang ditempel di gambar 3.
sumber : http://adasena.blogdetik.com/2012/05/09/4-tips-berburu-foto-makro-pakai-smartphone/#comment-895
No comments:
Post a Comment